NASA SUKABUMI BUDI DAYA JAHE GAJAH

BUDI DAYA JAHE GAJAH DENGAN PRODUK NASA

Assalaamualaikum. WR.WB.

Selamat dan semangat pagi semuanyaaaaa,,,, semoga sahabat-sahabat semua tetap berada lindungan Allah yang maha kuasa, amiin.

Pada kesempatan ini saya akan menulis artikel Budi Daya Jahe Dengan Produk Nasa...

Bila sahabat-sahabat ingin memesan produk Nasa, untuk penggunaan atau untuk kepentingan penjualan kembali (Reseller), juga bila ingin MENDAFTARKAN DIRI MENJADI DISTRIBUTOR Nasa sahabat-sahabat sekalian bisa menghubungi kontak saya :

Habibie : 085811221306

Kelebihan menjadi DSTRIBUTOR:
-Anda mendapatkan harga spesial (harga distributor).
-Dapat menambah penghasilan anda.
-Dapat menjual produk Nasa kepada konsumen anda, dengan harga konsumen pertama.
-Dapat memasuki jenjang karir pengembangan jaringan penjualan produk Nasa.

Latar belakang dari penulisan artikel ini adalah saya bersama orang tua mendapat projek penanaman jahe seluas kurang lebih 2 ha di daerah Cibadak. Karena permintaan jahe gajah yang dalam bahasa latinnya Zingiber officinale var. officinarum saat ini cukup tinggi untuk diproduksi menjadi berbagai produk mulai dari macam-macam produk makanan, kesehatan sampai ektraksi atsiri oil yang terkandung didalamnya untuk pestisida organik.

Jadi saya sekalian ingin men share pengetahuan yang saya miliki siapa tahu sahabat-sahabat yang hendak menanam dapat menggunakan artikel saya ini sebagai pedoman dasarnya.

Baiklah untuk mempersingkat waktu,,,,, Tahap Pertama dari semua jenis penanaman adalah konsolidasi lahan atau dengan istilah lain kita survey dulu lahannya seperti apa dan harus kita apakan lahan tersebut sebelum dilakukan penanaman.

Lahan yang akan ditanam jahe pada projek saya kali ini adalah lahan dengan sebagian besar berkontur miring dan sebagiannya berkontur datar. Saat ini lahan ditumbuhi ilalang dan terdapat bekas/ampas media tanam jamur merang & tiram (dikarenakan terdapat rumah-rumah produksi jamur merang & tiram di lokasi).
Berikut adalah dokumentasi media tanamnya.

Penanganan lahan yang harus dilakukan adalah :

a. Membersihkan tanaman liar/ilalang yang ada,

rumput liar yang sudah dipotong dapat dikeringkan dan dijadikan media penyemaian bibit jahe.

Setelah pemotongan rumput, selanjutnya dapat dilanjut dengan melakukan penyemprotan herbisida, guna membersihkan dan membunuh akar-akar rumput dan tanaman liar yang ada

b. Membuat bedengan trap seperti tangga di daerah lahan yang miring, guna menghindari gerusan air pada waktu hujan sehingga jahe yang ditanam tidak hanyut dan keluar dari titik penanaman.

Berikut contohnya,

c. Utuk lahan yang datar kita hanya perlu membuat bedengan sederhana yang akan dijadikan daerah titik penanaman jahe. Bedengan dibuat agar bibit jahe tidak tergenang air pada saat hujan sehingga menjadi busuk.

Berikut fotonya he he,,,

Setelah dilakukan konsolidasi lahan, tebarkanlah Kpur Pertanian/ Kaptan/ Dolomid untuk menetralisir kandungan PH/keasaman tanah lahan yang akan ditanami jahe.

Tahap Kedua dari proses penanaman jahe adalah kita persiapkan bibit jahe yang akan di tanam.

Pilihlah bibit jahe yang sudah berumur kurang lebih 9-10 bulan di mana pada usia ini bibit sudah dikatakan cukup umur dengan memiliki tampilan fisik yang padat dan keras.

Sebetulnya tahapan ini bisa bersamaan dipersiapkan pada saat konsolidasi lahan dilaksanakan.

Belilah bibit jahe langsung dari petani dan jangan dari pasar karena dengan langsung ke petani di lokasi penanaman, kita bisa mengecek langsung kondisinya. Dan apabila dari pasar dikhawatirkan jahe yang kita akan gunakan untuk bibit masih terlalu muda.

Tahap Ketiga kita lakukan pepenyemaian bibit jahe yang akan ditanam.

Ada banyak teknik penyemaian yang dilakukan para petani jahe, namun pada artikel saya ini penyemaian dilakukan sederhan pada daerah yang lembab dan tidak langsung terkena cahaya matahri.

Berikan alas jerami, rumput kering atau ampas media jamur (dikarenakan terdapat ampas media tanam jamur di daerah projek) untuk alas dasar dari bibit jahe yang akan disemai,

Setelah diletakan bibit jahe, taruhlah lagi jerami kering/rumput kering di atasnya dan simpan lagi bibit jahenya.

Penumpukan ini bisa dilakukan sampai 4 tingkat.

Selama proses pembibitan, lakukan penyiraman produk Nasa POC yang dicampur GLIO/ di mana POC (Pupuk Organik Cair) Nasa pada bibit jahe guna merangsang pertumbuhan kecambahnya, dan GLIO berfungsi menghilangkan jamur (fungi) yang dapat mengakibatkan penyakit gembos nantinya.

Pesan Produk ini Habibie CP: 085811221306, 081288131382, Pin: 570FBF25

Penyemaian dilakukan 2-4 minggu

Setelah itu bibit siap untuk ditanam dengan jumlah tunas dari bibit jahe yang dipatah-patahkan sekitar 3-5 tunas.

Tahap Keempat kita lakukan Persiapan Pupuk Dasar Dan Penerapannya.

Pupuk dasar yang berfungsi sebagai unsur makro dari tanaman jahe yang akan ditanam baiknya dipersiapkan bersamaan juga dengan proses konsolidasi lahan atau pada saat pembibitan.

Pupuk dasar bisa berupa:

-Kotoran hewan/pupuk kandang dari kambing, sapi, ayam dll.

-Pupuk Organik Granule Nasa

-Pupuk Kimia

Karna di tempat projek yang saya kerjakan terdapat ampas media jamur, maka bisa dicampurdengan ke tiga pupuk ini.

Pesan Pupuk Granule Nasa, Habibie CP: 085811221306, 081288131382, Pin: 570FBF25

Sebelum pupuk dasar ditebar atau dimasukan pada lubang titik-titik penanaman, pupuk tersebut wajib dinetralisir dulu dengan anti jamur (fungisida) kecuali pupuk kimia.

Pupuk dasar yang tidak diberi fungisida akan menimbulkan penyakit busuk, gembos/kopong pada tanaman jahe. Dan apabila tanaman jahe terkena penyakit ini maka petani akan mengalami kerugian besar.

Gunakanlah fungisida alami dari Nasa yaitu Natural GLIO yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya, penggunaan GLIO dianjurkan dicampur dengan gula pasir disebarkan merata bersamaan GLIO pada pupuk kandang yang akan dipakai. Gula pasir berguna sebagai makanan dari GLIO (jamur alami baik yang hidup).

Diamkan pupuk dasar yang telah dicampur GLIO dan gula pasir paling cepat satu minggu lalu pupuk dasar sudah boleh ditebar atau dimasukan ke dalam lubang titik-titik penanaman bibit jahe.

Tahap Kelima kita lakukan Memulai Penanaman Jahe.

Pada tahapan ini kita mulai penanaman jahe yang telah dipersiapkan pembibitannya pada tahapan sebelumnya.

Tanamlah bibit jahe dengan menaruh pada lubang tanam yang dalamnya kurang lebih 5-7 cm, kemudian jarak tanam antara bibit jahe yang ideal adalah 40-60 cm

Buatlah jalan untuk tapak perawatan antara bedengan jahe dengan lebar 40 cm

Hal yang harus diperhatikan adalah ketika menyimpan bibit jahe, tunas yarus menghadap ke atas karena apabila tunas mengarah ke bawah pertumbuhan akan kurang baik.

Dianjurkan menaruh jerami kering/rumput kering disekeliling jahe guna menyimpan air pada saat musim kemarau serta akan menggemburkan tanah dengan oksigen yang cukup.

Tahap Keenam kita lakukan Pemeliharaan & Pembumbunan.

Lakukanlah pemeliharaan dengan pembersihan tanaman gulma kurang lebih 1 bulan sekali.

Lakukan sampai usia 6 bulan, setelah itu perawatan tidak usah dilakukan lagi karena pada usia ini rimpang tanaman jahe sudah besar.

Dokumentasi pemeliharaan jahe pada usia 4 bulan oleh Bapak saya he he,,,,,

Lakukan juga pembumbunan/menggemburkan tanah di sekeliling pohon jahe yang berguna memperlancar peredaran air dan udara

Penyemprotan pestisida dengan produk Nasa Pestona pada tanaman berusia 2-4 bulan dilakukan guna menghalau hama yang muncul dari atas dan mengganggu pertumbuhan pohon jahe dalam proses berfotosintesis.

Tahap Ketujuh kita lakukan Pemupukan.

Pemupukan dilakukan untuk memberikan unsur tambahan guna mendukung pupuk dasar yang telah ada sebelumnya.

Gunakan pupuk produk Nasa POC, Hormonik & POP Super Nasa dan Pupuk kimia secukupnya, campurkan semuanya dan dikocorkan pada permukaan media tanam di mana dibawahnya terdapat rimpang jahe.

Lakukan pemupukan ini pada usia kira-kira 2-4 bulan.

Tahap Kedelapan kita lakukan Pemanenan.

-Panen muda dilakukan pada usia 4 bulan, biasanya digunakan untuk kebutuhan bumbu penyedap masakan atau makanan.

-Panen tua dilakukan pada usia 10 - 12 bulan, biasanya digunakan untuk pemasaran keperluan obat-obatan dan bibit.

Pada usia 8 bulan tanaman jahe sudah mulai memperlihatkan tanda mengeringnya batang dan menguningnya daun. Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar menggunakan garpu, dan sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan agar rimpang tidak rusak.

Setelah pemanenan lakukan pengepakan atau pengarungan dan simpanlah di tempat yang kering.

Nah setelah saya tuliskan 8 tahapan pada penanaman/budi daya jahe akhirnya sampailah pada tahap pemasaran & penjualan, berikut saya tuliskan beberapa tips pemasaran & penjualan jahe.

-Apabila jahe yang telah kita panen ingin kita jual maka carilah beberapa pembeli dan bandingkan harganya.

-Ketika harga sedang turun, tahan saja dulu jangan dijual karna jahe tidak bersifat busuk apabila kita simpan di tempat yang kering.

-Rajinlah mengecek harga pasaran jahe yang ada.

-Ketika harga tinggi jangan ragu untuk menjual

Demikianlah tulisan saya mengenai budi daya jahe dengan menggunakan produk Nasa semoga bermanfaat bagi sahabat-sahabat semuanya yang hendak menanam jahe.

Saran saya apabila anda ingin melanjutkan kembali untuk menanam jahe setelah melakukan pemanenan dan pemasaran, sisakanlah stok jahe anda untuk pembibitan selanjutnya. Karna bibit hasil menanam sendiri lebih terjamin kwalitasnya dan kondisinya dikarenakan anda sendiri yang tahu prosesnya.

Hormat saya Habibie, wassalaamualaikum WR.WB.

Untuk Pemasaran Jahe dan pembelian Produk Nasa bisa hubungi saya:

Habibie CP: 085811221306, 081288131382, Pin: 570FBF25

Nasa Sukabumi

NASA SUKABUMI BUDI DAYA JAHE GAJAH

Post a Comment for "NASA SUKABUMI BUDI DAYA JAHE GAJAH"